Saya 'mengenal' nama yang satu ini sekitar setahun yang lalu, lewat film nya The Conductor. Bagi saya, dia merupakan salah satu sutradara yang konsisten mengangkat sepakbola sebagai tema besar dari setiap film yang di garapnya. Dalam suatu kesempatan saya pernah mewawancarai dia, walaupun tidak ketemu secara langsung, hanya melalui sambungan telepon, tapi saya tau dia orang yang ramah. Menurut pengakuannya, dia memang orang yang cinta dengan dunia sepakbola. Dari kecintaannya tersebut, makanya gak heran kalau filmnya selalu bercerita mengenai sepakbola.
Setelah dua film dokumenter terdahulunya The Jack, dan The Conductor, kini Andi Bachtiar Yusuf , hadir lagi lewat film terbarunya Romeo dan Juliet. Bukan film dokumenter. Awalnya saya pikir ini film Indonesia yang bercerita tentang cinta-cintaan standar, tapi begitu liat nama sutradaranya, saya berpikir sebaliknya, pasti ini bukan sekedar film cinta-cintaan biasa, ternyata benar, saya lihat trailernya di situsnya 21, film ini bercerita tentang sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar. Menarik kan? diantara film cinta-cintaan yang itu-itu saja, saya serasa dapat penyegaran dari tema yang diangkat Bang Yusuf ini.
Dulu waktu saya nonton The Conductor (kebetulan road show nya nyampe Kampus saya di Jogja), saya suka banget dengan cara Bang Yusuf bercerita mengenai 3 orang yang berbeda, tapi memiliki profesi yang sama yaitu sebagai Conductor. Sampai sekarang saya masih suka memutar ulang film tersebut.
Melihat bagaimana seorang Andi Bachtiar Yusuf dalam film-filmnya, membuat saya jadi teringat sebuah pertanyaan yang pernah dilemparkan Rahmah Ummaya dan Iwet Ramadhan (Host drive n jive HRFM) beberapa waktu lalu mengenai Who is your rockstar? maka jawaban saya adalah Andi Bachtiar Yusuf. Kenapa? ya karena konsistensi dia dalam setiap filmnya. Lalu saya ingat lagi kata2 Rene Suhardono, yang intinya bekerja dengan passion itu lebih menyenangkan dari pada bekerja karena gajinya besar, ada pacar di kantor, atau alasan dari pada gak kerja. Dan ini saya lihat di diri seorang Andi Bahtiar Yusuf, dia suka bola, dan film, maka dia garaplah sebuah film dengan tema besar sepakbola, dengan begitu dia mencintai pekerjaannya karena passionnya.
No comments:
Post a Comment