Haloooo...
Astaga udah lama banget gak update blog. Tahun lalu bener-bener ga produktif banget, cuma beberapa postingan #selftoyor. Semoga tahun ini bisa lebih produktif #fingercross.
Baiklaaah, sebagai pembuka postingan di tahun ini, saya mau share pengalaman kemarin waktu di Korea. Tulisan ini akan terbagi dalam beberapa postingan, dari mulai persiapan, budget, sampai itinerary selama di Korea. Semoga bermanfaat,
Let's start!
Tidak ada rencana
pasti sebenarnya untuk travelling ke Korea. Hanya saja memang saya sempat
berpikir akan mengunjungi negeri ginseng itu suatu saat nanti, tetapi tepatnya
kapan belum di rencanakan. Seingat saya saat itu Bulan Juni, baru beberapa
bulan setelah saya balik dari liburan ke Singapura, tahun 2014 yang lalu.
Dasarnya memang saya adalah pemburu tiket promo pesawat, maka ketika ada
promo dari Air Asia untuk penerbangan ke Korea, saya langsung semangat.
Kebetulan saya punya teman yang bisa di sebut sebagai travelmate, yang kemana-mana selalu bareng. Nah, kebetulan diantara travelmate saya ada yang
demen Korea juga, namanya Ima, sementara yang satu lagi mba Dini,
gak tertarik. Baiklah…setelah pembicaraan di grup, kami memutuskan untuk
mencari tanggal yang pas (baca : tanggal termurah untuk dapat tiket pesawat
plus hotel).
Note : Kesabaran dan ketelitian teramat sangat
dibutuhkan untuk bisa dapat tanggal perjalanan dengan harga murah, apalagi jika
paket promonya adalah penerbangan plus hotel.
Setelah mengulik
bulan per bulan dan tanggal per tanggal, akhirnya kami memutuskan untuk membeli
penerbangan di Bulan Januari 2015 tanggal 21 – 28, plus penginapan satu malam
(kamar double standar, 1 double bed, non smoking room)
Kenapa cuma satu
malam? Sementara kami disana untuk 6malam? Pertimbangannya saat itu, karena
kami mau mencari penginapan lainnya yang lebih murah, dengan budget paling
mahal 250ribu rupiah, bahkan kalau bisa hanya 200ribuan. Memangnya ada? ADA dan
banyak. Jadi kalau pengen liburan ke Korea dengan budget yang tidak terlalu
banyak alias terbatas, gak usah takut, karena penginapan sekitar dua ratus ribu
per orang itu sangat banyak. Bisa cari di hostelworld.com,
air bnb, hostelbookers.com, hostels.com, dan masih banyak lagi. Intinya adalah
lagi-lagi harus sabar karena untuk dapatin harga murah dengan kualitas
penginapan yang oke punya maka yang wajib di lakukan adalah jangan malas untuk membandingkan
antara satu hostel dengan lainnya. Plus daerah tempat menginap juga harus
menjadi hal yang dipertimbangkan, karena ini akan berpengaruh ke ongkos
transportasi yang nantinya akan keluar selama di sana.
Jadi berapa biaya
tiket pesawat PP (Jkt – Seoul, transit KL) dan penginapan satu malam yang harus
saya keluarkan? Jawabannya adalah 3,9 juta.
Beberapa bulan
setelahnya, sebelum mengajukan permohonan VISA, saya kembali mencari penginapan
untuk 5 malam sisanya. Setelah mencari sana-sini, akhirnya dapat di SP@Itaewon
Guesthouse, melalui hostelworld.com, dengan harga per malam untuk satu orang
sekitar 209.541 IDR, dan bisa DP 15%.
Urusan penginapan
selesai. Lalu selanjutnya adalah urusan VISA
Agak deg-degan
ketika tiba saatnya untuk mengurus VISA. Saya rajin bolak-balik googling, berkunjung
dari blog satu ke blog lainnya untuk cari tahu pengalaman orang-orang dalam
mengurus VISA. Bahkan saya juga baca pengalaman orang yang pengajuan VISA nya
di tolak. Cukup membuat stress juga waktu tahu ternyata ada juga beberapa orang
yang pengajuan VISA-nya di tolak tanpa tahu alasannya. Ya, jadi dari beberapa
blog yang saya baca tidak ada alasan pasti kenapa VISA nya di tolak, padahal
rekening di tabungannya mencapi 30juta rupiah. Waduh, apalagi saya yang
rekening tabungannya saat itu tidak sampai segitu, malah bisa di katakan jauh
dari itu.
Karena banyak cari
tahu dan banyak ngobrol dengan beberapa teman yang juga baru balik dari Korea,
maka yang bisa saya lakukan adalah mempersiapkan semua dokumen
selengkap-lengkapnya, dan banyak-banyak berdoa.
Lalu, berapa sih
minimal tabungan yang mengendap di rekening? 10 juta?15 juta? Atau boleh hanya
5juta?
Tidak ada angka
pasti berapa minimal tabungan yang kita punya, tetapi yang jelas, dari beberapa
blog yang saya baca dan hasil penghalaman pribadi, intinya adalah seperti ini:
1. Rekening yang kamu miliki adalah rekening aktif, keliatan kalau ada aliran dana yang keluar masuk di rekening kamu. Kalau kamu sudah kerja, akan lebih baik jika rekening tabungannya adalah rekening payroll, artinya rekening yang biasa menerima gaji setiap bulannya. Jadi bukan rekening yang baru kamu buat beberapa bulan sebelum mengajukan VISA dan tiba-tiba nominal di rekening kamu fantastis.
2. Hitung berapa lama kamu akan berkunjung ke Korea, lalu kali dengan rata-rata biaya hidup sehari di Korea. Contoh : kamu akan berada di Korea selama 6 hari, dan rata-rata biaya hidup di Korea adalah satu juta rupiah per hari, maka 6 hari x 1juta = 6Juta. Plus biaya tak terduga, misal kamu ketinggalan pesawat, biaya balik ke Indonesia dengan harga tiket pesawat normal misal adalah 3 – 5 juta rupiah. Maka dana yang bisa kamu siapkan sekitar 9 – 11 Juta rupiah. Tapi, lagi-lagi ini tidak mutlak. Contohnya teman saya bisa lolos dengan rekening hanya 5juta rupiah.
3. Untuk menyiapkan dana segitu ya memang harus disiplin nabung. Tapi cara lainnya adalah ( based on my own experience), saat itu saya hanya punya sekitar 5juta rupiah di tabungan, lalu saya pinjam ke beberapa teman, seminggu sebelum membuat rekening Koran, dengan catatan pembuatan rekening Koran memakan waktu sekitar 3 – 4 hari, jadi setelah rekening Koran jadi, dana-dana tersebut sudah saya kembalikan ke teman-teman saya. Total yang terkumpul pada akhirnya adalah 11juta rupiah :D
1. Rekening yang kamu miliki adalah rekening aktif, keliatan kalau ada aliran dana yang keluar masuk di rekening kamu. Kalau kamu sudah kerja, akan lebih baik jika rekening tabungannya adalah rekening payroll, artinya rekening yang biasa menerima gaji setiap bulannya. Jadi bukan rekening yang baru kamu buat beberapa bulan sebelum mengajukan VISA dan tiba-tiba nominal di rekening kamu fantastis.
2. Hitung berapa lama kamu akan berkunjung ke Korea, lalu kali dengan rata-rata biaya hidup sehari di Korea. Contoh : kamu akan berada di Korea selama 6 hari, dan rata-rata biaya hidup di Korea adalah satu juta rupiah per hari, maka 6 hari x 1juta = 6Juta. Plus biaya tak terduga, misal kamu ketinggalan pesawat, biaya balik ke Indonesia dengan harga tiket pesawat normal misal adalah 3 – 5 juta rupiah. Maka dana yang bisa kamu siapkan sekitar 9 – 11 Juta rupiah. Tapi, lagi-lagi ini tidak mutlak. Contohnya teman saya bisa lolos dengan rekening hanya 5juta rupiah.
3. Untuk menyiapkan dana segitu ya memang harus disiplin nabung. Tapi cara lainnya adalah ( based on my own experience), saat itu saya hanya punya sekitar 5juta rupiah di tabungan, lalu saya pinjam ke beberapa teman, seminggu sebelum membuat rekening Koran, dengan catatan pembuatan rekening Koran memakan waktu sekitar 3 – 4 hari, jadi setelah rekening Koran jadi, dana-dana tersebut sudah saya kembalikan ke teman-teman saya. Total yang terkumpul pada akhirnya adalah 11juta rupiah :D
Lalu apa saja syarat
untuk pengajuan VISA
Sebenarnya bisa di
lihat di sini
Dan, di bawah ini adalah kelengkapan dokumen-dokumen yang harus di persiapkan untuk pengajuan VISA :
1. Paspor Asli, harus masih berlaku 6bulan sebelum tanggal masuk ke Korea Selatan. Jadi kalau kira-kira masa berlaku paspor kamu sudah mau habis, mendingan segera di perpanjang, dari pada di tolak masuk ke Korea kan ya.
2. Fotokopi Paspor (halaman identitas bagian depan dan belakang, serta bagian cap dari Negara-negara yang pernah di kunjungi sebelumnya
3. Fotokopi KTP, Kartu Keluarga dan dokumen resmi yang membuktikan hubungan kekeluargaan. Akta lahir juga bisa di lampirkan sebagai bukti bahwa nama yang tercantum di AKta Lahir seseuai dengan KTP dan KK. Buat yang sudah nikah sebaiknya lampirkan juga fotokopi surat nikah
4. Surat Keterangan Kerja Asli, di buat dalam bahasa Inggris, minta saja ke HRD dan di tandatangani oleh pejabat yang berwenang di perusahaan. Waktu itu saya juga menyertakan SIUP tempat bekerja. Surat keterangan kerja ini penting agar kedutaan Korea tahu dan yakin bahwa kunjungan kita ke Korea hanya untuk liburan dengan masa yang telah di tentukan, karena kita terikat dengan perusahaan yang ada di Indonesia.
5. Surat keterangan Mahasiswa / Pelajar jika masih berstatus mahasiswa / pelajar
6. Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu :
·
Rekening
Koran 3 bulan terakhir dan referensi Bank (saya memilih opsi ini) Untuk
rekening Koran seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Sementara utnuk
referensi Bank, bisa datang ke tempat pertama kali membuat rekening. Dan
biasanya ada biaya yang dikenakan oleh Bank yang bersangkutan. Nominalnya saya
lupa, kalau tidak salah kurang dari seratus ribu rupiah.
·
Surat
keterangan dan copy kartu membership golf
·
Surat
keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5
·
Surat
keterangan pemegang program Jamsostek
·
Slip
gaji atau bukti tunjangan pension
·
Surat
Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
·
Surat
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
** Untuk tipe visa C-3
Multiple silahkan untuk melihat persyaratan Multiple Visa
** Jika berstatus
mahasiswa harus melampirkan surat keterangan mahasiswa dan bukti keuangan orang
tua
** Ibu rumah tangga dan yang masih belum memiliki pekerjaan/penghasilan harus melampirkan bukti keuangan suami atau keluarga
** Bagi pengusaha yang
ingin mengajak serta asisten rumah tangga, harus melampirkan surat sponsor dari
Employernya (surat keterangan kerja, kartu keluarga, bukti keuangan tidak perlu
dilampirkan)
** Dokumen yang telah
dilampirkan jika dianggap masih belum lengkap oleh Consul maka pihak Kedubes
Korea berhak untuk meminta tambahan dokumen
Sebagai tambahan, di dokumen pengajuan VISA saya juga melampirkan :
1. Status Confirmed Penerbangan dan Hotel
2. Itinerary selama di Korea
3. Asuransi perjalanan
Kalau semuanya
sudah lengkap, banyakin berdoa selama proses pengajuan VISA nya ya, hehehe.
Alhamdulillah saat itu saya lancar, cukup 6hari kerja, dan tadaaaaaa VISA saya
jadi.
Next Artikel : Jalan-jalan ke Korea #Part2
Persiapan Winter Stuffs
kapan yah aq bisa ke Korea :D
ReplyDeleteboleh minta info gak..selama di korea menginap dimana saja? nama tempat,lokasi, dan cost nya permalam...
ReplyDeletetrima kasih sebelumnya. postingannya bermanfaat sekali,,sangat membantu.
@bloggerBEE : Nginap di Beewon Guest House, Insadong. Lebih lengkapnya nanti saya akan posting
ReplyDeleteMba, aku rencana mau ke Korea dalam waktu dekat. Di syarat visa kan ada akte lahir ya? Kalau misalnya nama paspor dan nama di akte lahir berbeda dipermasalahin ga ya?
ReplyDeleteMisalnya nih nama aku Navia Izzati, tapi di paspor namanya jadi Navia Izzati Arfan (ditambah nama depan orang tua). Tapi nama kedua itu terhitungnya jadi name correction gitu di halaman kedua. Bisa beda nama gini karena ada info kalau mau umroh/haji, namanya harus 3 suku kata, makanya nama aku ditambahin nama ayah deh.
Kira-kira kalau begitu bermasalah ga ya? Was-was juga nih :(
halo salam kenal, saya jg baru dari korea.. sharing2 perjalanannya yahh...
ReplyDeletekunjungi blogku jika berkenan hehehe
https://tikakeren.wordpress.com/
beberapa blog, dan pengalaman temen saya, mereka bisa masuk korea tanpa visa, asaaaal, punya visa jepang, amerika, aussie dan kanada yg masih berlaku, dan tujuannya akan ato dari negara2 itu... kebetulan thn dpn saya mw ke jepang, jadinya dipikir2, saya mw coba masuk korea dengan mengandalkan visa jepang td.. jd rutenya jkt-kl-jepang-korea-jkt. agak dag dig dug memang :D.. tp stlh buka website kedutaan korea di jkt, memang ada ditulis free visa seperti itu.. moga2 bisa masuk :D..
ReplyDeleteHi..sy jg mau apply visa korea nih..waktu itu mba hanya memberikan rekening koran dan surat referensi saja ya? Tp spt pph 21 tidak kan?
ReplyDeletewah nice info. Semoga kalau berkunjung ke korea bisa dimudahin hihi
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi pengalaman! ^^
Totql keseluruhan abis berapa di korea mba?😁
ReplyDeleteYuk mba kekorea lg😁 #nyaritemen
ReplyDeleteAku juga lagi nyari temen, yuk
Deletewow jadi pengen ke korea
ReplyDeletehaloo~
ReplyDeleteinformasi tentang wisata korea lainnya juga bisa kamu dapatkan di http://halookorea.com/
selain itu kalian juga bisa belajar bahasa korea dengan mudah dan praktis :)
pengen ke korea tp takutnya kalo pas ngurus visa 😣😣
ReplyDeleteMba, mau nanya itu pas beli tiketnya pembayarannya lewat kartu kredit atau engga? 😊
ReplyDeleteHai mau nanya Klo misalkan Ke korea tanpa Ikutan Tour alias perjalann sendiri selama 20 hari di korea Gimana yaa...
ReplyDeleteTruss Urus Visanya Gimana Yaa... Mksih
Korea amazing
ReplyDelete