Bukan..ini bukan dodol garut, bukan dodol yang bisa dimakan! Sumpah, buat siapa aja yang lagi pengen makan dodol, postingan ini bukan buat nyeritain asal muasal si dodol yang terkenal itu, tapi ini nyeritain tentang 'dodol' yang lain. Dodol (baca: bodoh, tolol, gebleg, oon). Tuhan, kenapa mahluk mu yang satu ini kadang2 bisa dewasa, kadang2 lemot, kadang2 bijak, kadang2 pintar, tapi di kadang yang lainnya bisa jadi super dodol. Kedodolan hari ini terjadi beberapa menit yang lalu, malu abis, untung gag ketemu langsung orangnya. Kalo ketemu langsung mungkin ceritanya bakal beda. Jadi gini, okeh, hmmm...bingung mulai dari mana. Berawal dari peristiwa kemarin, dimana seseorang dari masa laluku sebut dia dengan nama X, tiba2 setelah 2 tahun lebih gak pernah kontak, nah kemarin siang itu dia nge add aku di YM, id dia xxxxxxx@ymail.com
Hari itu juga a.k.a kemarin, jadilah kita ngobrol ngalur ngidul, pake ngungkit2 masa lalu yang cuma sesaat itu pula!!!Hahahaha,,obrolan pun berlanjut dengan saling bertukar nomer hape. Yah pokoknya melalui ym kita bernostalgia lah.
Nah trus tadi, beberapa menit yang lalu, seseorang dengan nama x juga *nama yang sama, tapi beda orang*lagi onlen, yang secara dodolnya aku pikir itu si x-masa laluku-yang kemarin yman ma aku-secara mereka punya nama yang sama.
Dasar dodol aku gak meratiin id dia, yang udah jelas2 beda, yaitu xxxxxxx@gmail.com. Isi kedodolan yang berlangsung adalah :
Hari itu juga a.k.a kemarin, jadilah kita ngobrol ngalur ngidul, pake ngungkit2 masa lalu yang cuma sesaat itu pula!!!Hahahaha,,obrolan pun berlanjut dengan saling bertukar nomer hape. Yah pokoknya melalui ym kita bernostalgia lah.
Nah trus tadi, beberapa menit yang lalu, seseorang dengan nama x juga *nama yang sama, tapi beda orang*lagi onlen, yang secara dodolnya aku pikir itu si x-masa laluku-yang kemarin yman ma aku-secara mereka punya nama yang sama.
Dasar dodol aku gak meratiin id dia, yang udah jelas2 beda, yaitu xxxxxxx@gmail.com. Isi kedodolan yang berlangsung adalah :
me:Ass mas -----------------------*karena aku pikir ini x yang kemarin, menyapanya sok akrab banget!!!*xxxxxxxxx:hallo---------------------*udah ngerasa aneh, kok ga ngejawab salamku*me:lagi dikantor?xxxxxxxxx:enggak,,, lagi ngerjain deadline tp gak dikantor nihme:oooww-------------*aku pikir dia lagi deadline berita-secara dia reporter*xxxxxxxxx:lagi dimana bu?---------------------*aku berpikir lagi, kok bu? perasaan kemaren manggil aku dik*me:ya dikantor mas, jam segini mau dimana lagi kalo gag dikantor, heheh--------------------*kembali berasa kita pernah punya jalinan masa lalu yang walaupun cuma sesaat itu*xxxxxxxxx:aku enggakme:dah makan?----------------*lagi2 sok perhatian, secara ngerasa baru aja kemarin bernostalgia*xxxxxxxxx:udyah dong----------------*sekali lagi bahasanya aneh, beda*xxxxxxxxx:ada fesbuk g?--------------*lha kok ga nanya balik aku udah makan apa belum, malah nanya fesbuk. dasar dodol, aku masih gak ngeh juga kalo salah orang*me:adaxxxxxxxxx:dah friend blum sih kita?me:belumxxxxxxxxx:emailnya apa bu?-------------*lagi2 manggilnya bu-bukannya dik, mulai berpikir ada yang aneh*me:eh bentar2 ini xxxxxx yang mana ya?------------*kesadaran mulai pulih*xxxxxxxxx:festival film dokumenter jogjakartaxxxxxxxxx:kunt xxxxme:oh ya ampun...xxxxxxxxx:kuntzme:ya ya yame:ingetme:aku pikir tadi xxxxxxx temenku yang satunya-------*malu donk bilang mantan*me:ya olloh bisa ya baru nyadar di tengah2 chatme:hahahahaha------------------*mentertawakan diri sendiri, karena kedodolan yang tak pernah kunjung berakhir*
Cukup untuk kedodolan hari ini, semoga tak terulang di lain hari. Pesan moral : Jangan karena terbuai masa lalu, jadi menganggap semua orang dengan nama yang sama itu adalah si 'dia'. Hweheheheheheheh